Kepala Tim Roket Kendali LAPAN Edi Sofian, Rabu (11/11) mengutarakan,
keberhasilan para peneliti Indonesia menciptakan roket menjadi hal
penting guna memajukan perkembangan teknologi di Indonesia untuk
bersaing dengan negara lain.
Edi mengungkapkan selama 20 tahun
lebih LAPAN mengabdi para peneliti telah berhasil menciptakan 300 roket
dengan berbagai kategori dengan jenis roket berbeda yang cukup
spektakuler.
"Dalam satu tahun para peneliti LAPAN menciptakan 15
roket yang kemudian dilakukan uji coba dan berhasil diorbitkan dengan
sukses. Itu semua merupakan hasil karya anak bangsa," ungkap Edi.
Dari
ratusan roket yang berhasil diciptakan selama ini lebih banyak
dihasilkan roket cuaca dan orbiter serta satelit untuk membantu Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan
cuara.
Termasuk membantu pertahanan keamanan negara Indonesia dan
mengawasi daerah-daerah di kawasan nusantara yang membutuhkan
pemantauan ketat serta pengawasan sipil.
"Pembuatan roket
merupakan instruksi negara, kita menciptakannya dan PT Dirgantara
Indonesia (DI) memproduksi dan memperbanyak roket," tandas Edi.
Kabag
Humas LAPAN Eli Kuntjahowati menegaskan, pada dasarnya LAPAN tidak
hanya menciptakan roket, terdapat beberapa hasil ciptaan LAPAN
mengoptimalkan sistem propulsi roket peluncur satelit yang diproyeksikan
untuk jangka panjang.
LAPAN juga merancang beberapa motor roket
hibrid yang mengunakan kombinasi propelan padat dan cair. Bahkan
beberapa analisis LAPAN sedang merancang roket modern yang siap bersaing
dengan roket buatan luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar